Medikacare

Kondisi Normal pada Pencernaan si kecil - Medikacare

Kondisi Normal pada Pencernaan si kecil - Medikacare

Memastikan kondisi pencernaan si kecil agar selalu normal adalah kewajiban bagi setiap orang tua. Karena, sekitar 80% sistem imunitas si kecil terdapat di dalam saluran pencernaannya. Sehingga, saat pencernaan si kecil terganggu maka proses pertumbuhannya pun ikut terganggu.


Berbagai jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi si kecil akan masuk ke dalam sistem pencernaannya. Nantinya, sistem pencernaan ini akan mengolah serta menyerap nutrisi dari makanan dan minuman tersebut.

Oleh karena itu, asupan nutrisi si kecil harus diperhatikan agar pencernaannya tetap normal. Dengan pencernaan yang normal tentu saja proses penyerapan nutrisi menjadi lebih optimal dalam mendukung tumbuh kembang si kecil.

Selain itu, terdapat hubungan interaksi dua arah antara sistem pencernaan dan otak yang dikenal dengan istilah gut-brain axis. Hal ini menunjukkan bahwa selain menjaga kesehatan fisik, memastikan pencernaan agar tetap normal juga sangat penting dalam mendukung kinerja otak si kecil.

Nah, apakah sistem pencernaan si kecil bunda normal? Bagaimana sih ciri pencernaan si kecil yang normal? Yuk, cari tahu jawabannya pada ulasan di bawah ini:

1. Buang air besar teratur

Salah satu ciri pencernaan yang normal adalah ketika si kecil memiliki jadwal buang air besar yang teratur. Tetapi, perlu bunda ketahui bahwa frekuensi buang air besar pada setiap anak berbeda-beda, tergantung pada usia serta metabolisme tubuhnya. Beberapa anak mungkin buang air besar setiap hari. Namun, ada juga yang hanya 3-4 kali dalam seminggu.

Hal yang perlu bunda waspadai adalah bila si kecil terlalu jarang atau terlalu sering buang air besar. Pasalnya, terlalu jarang buang air besar bisa menandakan si kecil mengalami sembelit. Sebaliknya, terlalu sering buang air besar bisa menjadi tanda si kecil mengalami diare.

2. Tahapan tumbuh kembang sesuai dengan usianya

Pertumbuhan merupakan salah satu perubahan yang terjadi pada diri si kecil. Hal ini sangat bergantung pada kecukupan nutrisi yang didapatkan sejak awal masa pertumbuhannya. Proses tumbuh kembang si kecil biasanya ditunjukkan melalui pertambahan berat badan, tinggi badan serta lingkar kepala.

Untuk memantau apakah tahapan tumbuh kembang si kecil sudah sesuai dengan usianya, bunda bisa membawa si kecil untuk melakukan pemeriksaan ke dokter anak atau pusat pelayanan kesehatan lainnya. Jika hasilnya normal, maka hal ini bisa menandakan bahwa si kecil memiliki pencernaan yang normal serta berfungsi dan berkembang dengan baik.

3. Jarang mengalami gangguan pencernaan

Sistem pencernaan si kecil memang belum terbentuk dengan sempurna, sehingga ia mudah mengalami gangguan pencernaan. Gangguan pencernaan seperti sembelit, diare, sakit perut dan kolik sering kali membuat perut si kecil tidak nyaman. Namun, bila pencernaan si kecil normal, ia tidak akan mudah untuk mengalami gangguan pencernaan tersebut.

Untuk memastikan si kecil terbebas dari gangguan pencernaan, pastikan ia mendapat asupan serat yang cukup. Menurut Angka Kecukupan Gizi (AKG), jumlah kebutuhan serat anak adalah 19-23 gram setiap harinya.

4. Memiliki nafsu makan yang baik

Pencernaan si kecil yang normal juga bisa di tandai dengan nafsu makan yang baik. Sebab, pencernaan yang normal akan membuat proses penyerapan nutrisi menjadi lebih baik, sehingga membuat kondisi perut si kecil lebih nyaman.

Jika si kecil mengalami gangguan pencernaan seperti diare, sembelit, mual dan muntah, ia akan kehilangan nafsu makannya. Tentunya kondisi ini akan sangat berpengaruh terhadap asupan nutrisi yang dibutuhkan si kecil. Jadi, pastikan nafsu makan si kecil tetap terjaga dengan baik ya bun.

5. Jumlah bakteri baik dalam saluran pencernaan lebih banyak

Semakin banyak bakteri baik di dalam saluran pencernaan, maka akan semakin sedikit pula ruang untuk bakteri jahat. Bakteri baik berperan dalam membantu memecah makanan menjadi nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Bakteri ini juga dapat mencegah terjadinya gangguan pencernaan, seperti diare atau sembelit.

Untuk meningkatkan jumlah bakteri baik, bunda bisa perbanyak asupan prebiotik pada makananan si kecil, seperti kacang kedelai bawang dan pisang. Karena, prebiotik dapat meningkatkan populasi bakteri baik serta menghambat aktivitas bakteri jahat di dalam saluran cerna.

Selain beberpa ciri diatas, si kecil dengan pencernaan yang normal juga akan terlihat ceria. Setelah mengetahui ciri-ciri diatas, saatnya bunda untuk selalu menjaga kesehatan pencernaan si kecil dan selalu penuhi asupan nutrisinya untuk membantu proses tumbuh kembang si kecil.

Artikel Lain

10 Makanan yang menunjang kecerdasan Bayi - Medikacare
10 Makanan yang menunjang kecerdasan Bayi - Medikacare
Kebiasaan yang membuat anak terlambat bicara - Medikacare
Kebiasaan yang membuat anak terlambat bicara - Medikacare
Mengenali perkembangan pada anak dibawah usia 2 tahun - Medikacare
Mengenali perkembangan pada anak dibawah usia 2 tahun - Medikacare
MPASI - Medikacare
MPASI - Medikacare
No comments yet. Be the first to comment!

Format: JPG, PNG, GIF. Maksimal 2MB